Jumat, 06 Januari 2012

Short Reviews: ALVIN AND THE CHIPMUNKS 3, JACK & JILL, CONTAGION, THE ADVENTURES OF TINTIN


Alvin and the Chipmunks: Chipwrecked

Saya tidak habis pikir, dengan buruknya kualitas film kedua, mengapa jutaan orang masih saja berbondong-bondong ke bioskop untuk menyaksikan kelanjutan dari Alvin and the Chipmunks? Yang membuat saya lebih heran lagi, mengapa saya mau-maunya membuang waktu dan uang yang berharga demi menyaksikan Alvin and the Chipmunks: Chipwrecked? Jika Anda ingin melepaskan penat usai diserbu setumpuk pekerjaan, maka Anda lebih baik menghapus film ini dari daftar film yang ingin Anda tonton jika tak ingin menderita di dalam bioskop. Sungguh, jilid ketiga ini sangat membosankan, menjengkelkan, tak lucu sama sekali, dangkal, dan mudah untuk dilupakan. Ending semakin memperparah segalanya. Ini adalah pengalaman menonton paling menyiksa tahun ini. (Poor)


Jack & Jill

Jack & Jill adalah sebuah film komedi dengan guyonan yang sangat kasar tanpa tedeng aling-aling, jorok, tak masuk akal, dan bodoh. Sepertinya Dennis Dugan terinspirasi oleh karya-karya The Farrelly Brothers karena aroma komedi mereka tercium cukup menyengat disini. Menyaksikan Jack & Jill bagaikan tengah menyaksikan film-film buatan KK Dheeraj, saya berhasil tertawa habis-habisan karena beberapa adegan yang terlampau tak bisa diterima akal sehat. Bergabungnya Al Pacino dan Johnny Depp dalam Jack & Jill patut dipertanyakan. Apakah bujet yang menggelembung hingga $79 juta sebagian besar lari ke dalam kantong mereka? Karena saya sama sekali tidak percaya jika alasan mereka bergabung dalam film ini disebabkan tertarik dengan naskahnya. (Poor)


Contagion

Film mengenai bencana tidak melulu harus digambarkan melalui sebuah film aksi berbujet raksasa dengan sentuhan efek khusus disana sini, Steven Soderbergh mempunyai caranya sendiri. Menyaksikan Contagion bagaikan tengah menyaksikan salah satu episode dari CSI. Ketegangan dibangun secara perlahan, misteri yang melingkupi dibuka satu demi satu, dan ini semua didukung dengan akting kelas wahid dari barisan pemainnya. Anda mungkin akan dibuat mengantuk dan pusing pada awalnya, terutama jika Anda memilih untuk tidak konsentrasi, namun seiring berjalannya durasi, Contagion kian menarik untuk disantap. Flu yang acapkali dianggap sebagai penyakit ringan, menjadi monster mengerikan disini. Sebuah film cerdas yang rasanya teramat sayang untuk dilewatkan begitu saja. (Outstanding)


The Adventures of Tintin: The Secret of the Unicorn

Fans berat Tintin mungkin saja agak kecewa dengan cara Steven Spielberg menangani The Adventures of Tintin: The Secret of the Unicorn yang sangat Hollywood, tapi itu tak menutupi fakta bahwa ini adalah film yang sangat menyenangkan untuk ditonton. Spielberg tahu benar bagaimana cara memanjakan penonton lewat suguhan petualangan yang menegangkan, misteri yang memancing rasa ingin tahu, humor yang menggelitik dan visualisasi yang tersaji dengan indah. Sang pionir dalam motion capture, Robert Zemeckis, agaknya perlu berguru kepada Spielberg yang berhasil menciptakan sebuah film animasi yang luar biasa indah, hidup dan mengasyikkan dalam debutnya di genre ini jauh melampaui pencapaian Zemeckis melalui The Polar Express dan Beowulf. (Exceeds Expectations)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar