Minggu, 18 Juli 2010

REVIEW : DESPICABLE ME



Despicable Me merupakan film animasi 3D panjang pertama bikinan Illumination Entertainment yang baru didirikan pada tahun 2007 silam. Sebagai film debut, Despicable Me ternyata hadir cukup mengejutkan bagi saya karena film ini sangatlah menghibur. Sulit dipercaya jika pembuat film ini merupakan pemain baru di dalam industri perfilman apalagi 3D yang dihasilkan oleh film ini tergolong bagus. Selain Avatar, Despicable Me adalah film yang harus ditonton dalam versi 3D karena efek yang dihasilkan sangat terasa, berasa keluar dari layar. Maka jangan ragu untuk menyaksikan film ini di layar 3D karena dijamin kalian tidak akan dibuat menyesal olehnya. Untuk tahun 2010 ini, so far Despicable Me adalah yang terbaik untuk urusan 3D.



Dunia dihebohkan oleh hilangnya Piramida dari tempatnya di Mesir. Seketika itu, seluruh dunia meningkatkan pengamanan terhadap tempat - tempat bersejarah dan penting di negara mereka sendiri agar insiden hilangnya Piramida tidak terulang kembali. Gru (Steve Carell), penjahat terkejam sedunia, juga dibuat kebingungan karena peristiwa ini. Kredibilitasnya sebagai penjahat no 1 dipertanyakan karena dia kalah telak dengan juniornya yang mampu melakukan kejahatan yang lebih hebat ketimbang dirinya. Dengan bantuan asistennya, Dr. Nefario (Russell Brand), Gru merencanakan untuk mencuri bulan. Ternyata banyak kendala yang harus dia hadapi terutama masalah dana. Bank of Evil pun enggan memberikan pinjaman uang karena prestasi Gru belum bisa dikatakan membanggakan untuk ukuran penjahat kelas wahid. Mr. Perkins (Will Arnett) bahkan meminta Gru untuk mencuri sinar penyusut terlebih dahulu jika ingin mendapat pinjaman. Sial bagi Gru, saat barang tersebut sudah di tangannya, Vector (Jason Segel) justru mencurinya. Terjadilah perseteruan diantara mereka. Demi memuluskan rencananya, Gru mengadopsi tiga gadis kecil penjual kue dari panti asuhan ; Margo (Miranda Cosgrove), Edith (Dana Gaier) dan Agnes (Elsie Fisher). Dari yang awalnya hanya memanfaatkan mereka untuk ambisi pribadinya, perlahan - lahan Gru justru menjadi dekat dengan mereka bertiga dan rela melakukan apapun demi melindungi anak angkatnya.


Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, Despicable Me adalah sebuah film animasi yang luar biasa menghibur. Film ini sukses mengocok perut saya dari awal hingga akhir film tanpa henti, sangat lucu. Naskahnya sendiri terbilang sederhana, kalau tidak mau dibilang klise, namun berhasil diramu dengan menarik sehingga saya berhasil dibuat penasaran untuk terus mengikuti kisahnya hingga akhir. Humornya juga fresh dan dijamin mampu membuat kalian tertawa terpingkal - pingkal terlebih saat melihat polah tingkah Minions, makhluk kuning yang menjadi anak buah Gru. Ide untuk menciptakan karakter berbentuk makhluk kuning ini juga patut diacungi jempol, bisa jadi Illumination Entertainment akan menjadikan Minions sebagai trademark mereka kelak. Sulit rasanya bagi saya untuk menahan tawa karena apa yang disajikan oleh Despicable Me memang sangat menarik, menghibur dan lucu. Tak hanya Minions saja yang lucu, tetapi juga karakter lain seperti Gru dengan logatnya yang unik, Vector yang konyol hingga Agnes yang begitu menggemaskan. Untuk jajaran pengisi suara tak perlu dibahas karena mereka telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik terutama Steve Carell yang sukses menghidupkan karakter Gru.

Apa lagi yang perlu dibahas mengenai film ini? rasanya tidak ada. Despicable Me sudah jelas telah masuk ke dalam barisan film animasi terbaik 2010 bersama Toy Story 3 dan How to Train Your Dragon. Mungkin saya hanya ingin meyakinkan kepada pembaca bahwa film ini sangat layak dan harus kalian tonton, terutama di layar 3D. Perasaan saya terhadap Despicable Me pada awalnya sama seperti kebanyakan orang, pesimis. Bahkan saat melihat poster dan trailer-nya pun belum ada sedikitpun gairah untuk menyaksikan film ini. Namun setelah menontonnya, perasaan puas yang didapat. Despicable Me tidak hanya unggul dari segi kualitas naskah dan penggarapan saja, bahkan animasi dan 3D-nya pun begitu bagus. Salut buat Illumination Entertainment yang bisa membuat film animasi sebagus ini untuk film panjang pertama mereka. Kekurangan yang ada masih bisa dimaafkan terlebih mereka masih pendatang baru. Apa yang ditawarkan film ini sudah lebih dari cukup.

Oia, jangan keburu kabur dulu setelah film berakhir. Ada aksi - aksi konyol dari Minions saat end credits bergulir =)

Nilai = 8/10

Light bulb!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar