Akhirnya saya bisa juga kembali ke blog kesayangan saya setelah berabad - abad lamanya terperangkap dengan tugas kuliah yang bejibun dan melelahkan. Fuh. Mengingat ini adalah blog yang khusus membahas tentang film, rasanya kurang pas ya kalau saya curhat disini kecuali kalau curhatnya tentang film, hehe. Kalau diteruskan, yang ada para pembaca malah mati kebosanan dan langsung kabur *nah loh mulai ngelantur kemana - mana*. Baiklah, meneruskan tradisi tahun lalu, Cinetariz kembali menghadirkan 10 film yang paling mengesankan sepanjang tahun 2010. Yang membedakan dari sebelumnya adalah saya tidak hanya menghadirkan top 10 saja, tetapi juga 7 film berkesan lainnya yang amat sangat disayangkan terpaksa menyingkir dari top 10 (Honorable Mentions) dan juga 3 film yang banyak dicaci maki kritikus luar serta pecinta film kebanyakan namun saya sangat menyukainya (Guilty Pleasures). Kembali, saya tidak menghadirkan film Indonesia disini karena sebelumnya telah dibahas secara tersendiri disini.
Sebelum memasuki hitung mundur, bagaimana kalau kalian menebak - nebak terlebih dahulu 20 film apa saja yang masuk ke dalam list ? Tidak begitu susah, terlebih sebagian diantaranya sudah pernah saya ulas secara mendalam. Mengingat saya bukan kritikus film dan penilaian terkadang sangat subjektif, para pembaca mungkin tidak 100 % setuju dengan pilihan saya ini, apalagi beberapa diantaranya saya pilih karena saya merasa ada ikatan batin di dalamnya *halah* Jadi saya tidak memaksa kalian untuk setuju dengan pilihan saya ini, maka komentar dari kalian saya tunggu :)
Untuk film yang masuk ke dalam list, tidak ada kriteria khusus. Pada awalnya saya ingin mencoba menerapkan seperti apa yang telah dilakukan oleh IMBlog Choice Awards, tapi saya merasa ada beberapa film yang akan sangat disayangkan jika tidak masuk ke dalam list *lagi - lagi personal reason* Intinya, film yang mampu meringsek ke dalam top 20 adalah film - film yang dirilis secara luas di Indonesia maupun negara lain sepanjang 2010. Sayangnya, ada beberapa film bagus tidak sempat saya saksikan karena alasan yang telah saya kemukakan di awal postingan ini. Jika ada waktu luang *berasa artis saja*, mungkin postingan ini akan saya edit atau film - film tersebut saya masukkan ke dalam list tahun depan. Jadi jangan protes jika Black Swan, Uncle Boonme, I Am Love, The Town hingga 127 Hours tidak masuk karena memang saya belum menontonnya.
Baiklah, tidak perlu panjang lebar lagi, saya mulai hitung mundur Film Paling Berkesan 2010 versi Cinetariz dimulai dengan Guilty Pleasures.
GUILTY PLEASURES
Pemandangan Venesia yang cantik, Angelina Jolie yang anggun serta kisahnya yang super ringan rupanya berhasil membuatku terhibur. Ekspektasi yang tidak begitu tinggi serta mood yang tepat turut mempengaruhi penilaian saya terhadap film ini.
# Step Up 3D
Dance adalah salah satu kegemaran saya disamping musik dan film. Jadi saat ketiganya digabungkan, hadirlah sebuah film yang menyenangkan untuk ditonton. Didukung 3D yang ciamik, Step Up 3D terus membuatku bergoyang dan bersenang - senang sepanjang film.
# Takers
Takers memang bukan film perampokan yang brilian, tapi apa yang dihadirkan mampu membuat saya terhibur sekaligus terenyuh. Komposisi aksi dan drama terasa pas, bahkan endingnya masih sulit saya lupakan hingga kini. Lebay ? Tapi itulah kenyataannya.
HONORABLE MENTIONS
Film mengenai dysfunctional family memang selalu asyik ditonton, apalagi jika itu berasal dari sebuah keluarga yang tidak biasa. Naskahnya memang sederhana, tapi mampu mengaduk emosi saya dan akting dari Annette Bening sungguh menakjubkan.
# How to Train Your Dragon
Sempat meragukan kualitas film animasi buatan Dream Works ini namun belakangan saya malah dibuat takjub olehnya. Animasinya sangat halus, naskahnya kuat dan dipenuhi dengan adegan yang mengasyikkan. Endingnya juga terbilang sangat berani untuk ukuran film animasi.
# Hachiko : A Dog's Story
Film ini sanggup membuat saya bercucuran air mata, haha. Kisahnya memang sederhana namun justru karena kesederhanaannya itulah sanggup membuat saya tersentuh. Film yang mengangkat tema tentang persahabatan dan kesetiaan memang selalu mengena di hati saya.
# Lake Mungo
Jika kalian menganggap Paranormal Activity sudah sedemikian menyeramkan, maka jajal dulu film horror dari Australia ini. Penuh dengan adegan yang mengerikan dan mengejutkan, Lake Mungo ditutup dengan apik dengan adegan yang sanggup membuat saya terperanjat.
# El Secreto De Sus Ojos
Film pemenang Best Foreign Language Films dalam Oscar tahun lalu ini sukses menghadirkan sebuah kisah misteri yang tidak hanya menegangkan tetapi juga sulit untuk ditebak. Didukung akting yang ciamik, saya dibuat penasaran hingga ending.
Sebuah film drama komedi yang unik namun mampu membuat saya mengaca setelah menontonnya. Komedi yang disajikan pun cenderung agak aneh dan dalam. Namun akting dari trio Keener, Peet dan Hall lah yang membuat saya mudah jatuh hati dengan film ini.
Setelah dikecewakan habis - habisan dengan film sebelumnya yang maha membosankan, David Yates berhasil menebusnya di jilid terakhir bagian pertama ini. Komedi, aksi, drama yang muram serta sedikit sentuhan horror berhasil dipadukan dengan sangat baik.
Sekarang saatnya bagi kita untuk mengintip siapa saja penghuni top 10. Jangan lupa ambil nafas dulu dalam - dalam ya ? Haha. Inilah mereka.
TOP 10
Film dari Russia yang sangat sepi, dingin dan mencekam. Hanya didukung oleh dua aktor saja dan minim dialog tidak lantas membuat film ini terasa menjemukan, yang ada justru sebaliknya. Alexei Popogrebski mampu mengarahkannya dengan apik dan membuat kita menebak - nebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Kisah mengenai dua pria terisolasi di sebuah daerah yang sangat dingin dalam jangka waktu yang lama, batasan realita dan halusinasi mulai kabur, mereka pun mencurigai satu sama lain.
9.Despicable Me
Papoy, papoy. Film animasi 3D yang mengenalkan kita pada sekumpulan Minion lucu berwarna kuning ini adalah sebuah film yang sangat menghibur. Lucu dari awal hingga akhir, membuat saya tertawa terbahak - bahak hingga perut terasa sakit. Kisahnya pun unik. Namun yang menjadi poin plus adalah 3D-nya yang eye popping dan membuat tiket seharga 50 ribu tidak terasa sia - sia. Memang bukan film animasi yang paling bagus, namun Despicable Me sanggup membuat saya tertawa kencang.
8. Buried
Pernahkah membayangkan akan ada sebuah film yang hanya dibintangi oleh satu aktor saja dan settingnya pun hanya di satu tempat ? Itulah yang disajikan oleh Rodrigo Cortes dalam Buried. Selama 90 menit, Cortes membuat saya dan para penonton sesak nafas. Ryan Reynolds bermain gemilang dalam thriller yang sangat seru ini. Ditingkahi dengan naskah yang ajib, ending dihadirkan dengan memukau. Bagi yang mengidap Claustrophobia, sebaiknya menghindari film ini.
7. Easy A
Berita buruk memang cepat menyebar. Easy A memiliki gaya penuturan yang hampir mirip dengan Mean Girls, sebuah film remaja cerdas yang dipenuhi dengan dialog yang menyentil. Bukan tipe film yang menjual muatan seksual, Easy A justru banyak menghadirkan pesan moral bagi para penontonnya. Duo Emma Stone dan Amanda Bynes bermain sangat mengesankan disini terlebih Bynes yang sanggup tampil menyebalkan sekaligus lucu di waktu yang bersamaan. Tak bisa dipungkiri, Easy A adalah salah satu film remaja terbaik dalam satu dekade terakhir.
6. Kick-Ass
Siapa bilang komik hanya diperuntukkan bagi anak - anak ? Kick-Ass adalah buktinya. Sarat akan adegan kekerasan dan kata - kata kotor, Kick-Ass lebih cocok dikonsumsi oleh remaja dewasa. Yang paling mencuri perhatian tentu saja adalah Hit Girl dengan aksinya yang bisa bikin para orang tua mengurut dada dan geleng - geleng kepala. Menyajikan sekumpulan adegan aksi gila yang menyenangkan nan sadis, Kick-Ass membuat saya tak kuasa untuk mengontrol mulut yang terus menerus mengeluarkan umpatan haha.
5. The Ghost Writer
Poster tak meyakinkan, trailer biasa saja bahkan deretan cast-nya pun tak menggoda selera. Tapi ada Roman Polanski disini ! Awalnya, itulah satu - satunya alasan yang membuat saya tertarik mencicipi film ini, namun siapa yang menyangka jika The Ghost Writer kemudian menjadi film thriller berbalut politik yang menegangkan. Polanski menunjukkan kepada dunia bagaimana seharusnya sebuah film thriller dibuat. Didukung music score dan atmosfir yang mencekam serta akting + naskah yang memikat, The Ghost Writer layak mendapat acungan dua jempol.
4. Rapunzel
Jangan keburu pesimis dengan film ini. Rapunzel (atau Tangled) tidak seperti film televisi Barbie dan kawan - kawan yang sangat girly. Disney merancangnya agar Rapunzel bisa dinikmati oleh siapapun, termasuk para pria, dan itu terbukti berhasil. Setelah kegagalan demi kegagalan, Disney akhirnya siap untuk kembali meraih mahkota Raja Animasi setelah Rapunzel secara mengejutkan menjadi sebuah film animasi yang sangat menghibur. 3D-nya apik, animasinya memukau dan soundtrack-nya pun manis.
3. Inception
Christopher Nolan memang gendeng! Itulah yang pertama kali terlontar sesaat setelah menyaksikan Inception. Ide ceritanya hampir tak terpikirkan oleh siapapun, sungguh brilian. Hebatnya, dengan cerita yang tergolong berat, Nolan sanggup mengikat penonton untuk tetap berada di kursinya hingga ending. Efek visualnya mantab, musiknya menghanyutkan, dialognya cerdas dan penampilan ensemble cast juga sangat menawan. Suatu film yang sulit untuk dilupakan, terutama adegan perkelahian di anti-gravitasi (sampai aku jadikan banner blog hehe).
Agaknya saya memang mudah jatuh cinta dengan film/serial yang memiliki dialog - dialog cepat nan cerdas. Setelah kepincut dengan Gilmore Girls, sekarang hati saya berlabuh pada The Social Network yang sungguh memukau. Penuh dengan quotes yang cemerlang dan memorable, sebagai sebuah film drama The Social Network bergulir dengan cepat dan menegangkan. Film ini tidak hanya sekadar film tentang perjalanan Facebook belaka, tapi lebih dari itu. David Fincher mampu mengolahnya menjadi sebuah film drama berbobot yang ditingkahi dengan akting brilian para pemainnya. Klik 'Like'.
1. Toy Story 3
Sebagus apapun film yang dirilis tahun 2010 lalu, tak ada yang bisa menyingkirkan Toy Story 3 dari posisi 1 di hati saya. Pixar mengakhiri franchise Toy Story dengan amat sangat sempurna dan mungkin tak akan bisa lebih baik dari ini. 20 menit terakhir adalah bagian terbaik dari film ini. Toy Story 3 sanggup membuat saya tertawa, tegang, bersorak sorai hingga menangis sesenggukan di waktu yang hampir bersamaan. Sungguh merupakan film yang sangat brilian dan menurut saya, inilah karya terbaik dari Pixar. Brilliant, brilliant, brilliant !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar