Tahun 2009 telah berlalu sejak sekitar 6 bulan yang lalu. Tapi baru sekarang saya berkesempatan untuk menulis artikel mengenai film terbaik sepanjang tahun 2009. Sebenarnya ide ini sudah ada sejak awal tahun, namun pada saat itu baru segelintir film yang sempat saya tonton. Setelah ngebut menyaksikan film buatan Hollywood yang dirilis sepanjang 2009 via DVD, akhirnya saya beranikan untuk membuat list ini.
Meski disebut sebagai salah satu tahun yang menghadirkan film dengan kualitas yang garing, nyatanya menyusun list 10 film terbaik bukanlah perkara yang mudah, cenderung sulit malah. Tercatat setidaknya ada 50 film lebih yang bisa dikategorikan bagus hanya dari Hollywood saja, belum termasuk film asing, misalnya Indonesia. Itulah mengapa butuh waktu cukup lama bagi saya untuk menyusun list ini dan menyingkirkan sekitar 40 film lain dari daftar. Saya terpaksa tidak memasukkan film non-Hollywood karena masih banyak yang belum saya saksikan, alasan lain adalah untuk mempermudah penyusunan list. Tidak terbayang banyaknya jika saya juga harus memasukkan film asing. Mungkin di kesempatan lain, apalagi ini adalah pertama kalinya saya membuat list semacam ini.
Mengingat banyaknya film bagus yang harus disingkirkan, untuk pembuatan list ini saya terpaksa sangat subjektif. Jika saya tetap memaksa untuk bersikap objektif, maka daftar yang akan muncul terasa aneh dan barangkali terkesan dipaksakan. Film terbaik yang masuk dalam daftar ini adalah film yang berhasil membuat saya puas setelah menontonnya bahkan beberapa diantaranya sanggup membuat saya takjub, meneteskan air mata hingga standing ovation. Jadi jangan heran jika beberapa film tidak sesuai dengan pilihan para kritikus film hebat di luar sana, karena list ini disusun oleh seorang pecinta film amatiran yang tidak paham mengenai film secara menyeluruh.
Saya yakin diantara kalian mungkin ada yang tidak sependapat dengan pilihan saya ini. Yah maklum, kembali lagi ke selera. Namanya saja "10 Film Terbaik Versi Cinetariz" jadi list ini sifatnya sangat subjektif, mencerminkan selera saya. Jadi kalau ada yang tidak sependapat, utarakan saja.
Inilah 10 Film Terbaik 2009 pilihan Cinetariz :
10. ZOMBIELAND
Sejak menit awal, Zombieland sudah menjanjikan bakal menjadi film yang bagus. Opening scene-nya begitu menarik dan kreatif, di sebuah blog bahkan disebut sebagai salah satu Opening Scene terbaik. Ya, saya setuju. Perpaduan komedi dan horror diramu dengan sangat pas. Kurang sadis untuk ukuran film zombie, namun Zombieland berhasil menyajikan sebuah film horror yang pintar dengan ide cerita yang tergolong unik. Siapa yang bisa melupakan 33 rules yang ajaib dan cameo dari Bill Murray ? Jenius!
9. UP
Ah, Pixar. Rasanya saya tidak pernah kecewa dengan film animasi buatan Pixar. Selalu memuaskan dengan kualitas di atas rata - rata. Up adalah film keluaran Pixar di tahun 2009. Sempat mengernyitkan dahi saat mengetahui tokoh utamanya seorang pria lansia. Huh? Ide cerita mereka memang selalu unik. Up berhasil membuat saya berlinangan air mata di menit awal, namun di menit selanjutnya saya justru tertawa terbahak - bahak melihat tingkah polah si bocah pramuka, Russell. Drama, komedi dan petualangan berpadu dengan baik. Sedikit keteteran di paruh akhir, namun tidak berlangsung lama. Animasinya halus, hampir tak ada cela. Tak salah rasanya jika saya menyebut Pixar sebagai Rajanya Animasi 3D.
8. STAR TREK
Jujur, saya bukan termasuk Trekkie. Bahkan saya tidak pernah bisa menikmati film sejenis Star Trek maupun Star Wars. Saat kritikus memuji film ini setinggi langit, saya masih tetap mencibirnya. Hingga akhirnya saya coba untuk menontonnya. Hasilnya ? hitung saya sebagai Trekkie. Jatuh cinta pada pandangan pertama. J.J. Abrams berhasil membuat Star Trek yang tidak segmented, sehingga bisa dinikmati oleh non-Trekkie. Pemilihan cast yang pas, visual efek yang dahsyat namun tidak berlebihan hingga plot yang kuat. Film ini berhasil membuat saya penasaran terhadap seri Star Trek. Sebuah prekuel yang bagus dan cemerlang!
7. SHERLOCK HOLMES
Sound system yang buruk dan gambar sedikit blur adalah masalah yang saya hadapi saat menyaksikan Sherlock Holmes di layar bioskop. Biasanya hal itu mengurangi mood saya dalam menonton, tapi pada kenyataannya saya tetap terpuaskan oleh Sherlock Holmes. Itu artinya, film ini memang sangat bagus, bagi saya. Bukan sebuah adaptasi yang sempurna, tapi Sherlock versi Guy Ritchie tetap berhasil menghadirkan hiburan yang menarik dengan joke - joke yang segar. Robert Downey Jr kembali menunjukkan kebolehan aktingnya disini, bahkan chemistry-nya dengan Jude Law saya bilang cukup manis. Misterinya membuat penasaran, adegan laganya seru, humornya segar, sinematografi & tata artistik menawan hingga akting yang memukau. Memuaskan ? tentu saja =)
6. DRAG ME TO HELL
Silahkan tidak setuju dengan pilihan saya ini, tapi bagi saya Drag Me to Hell adalah film horror terbaik sepanjang tahun 2009. Ciri khas Sam Raimi kembali dimunculkan dalam film besutannya ini. Bagi yang tidak terbiasa dengan style bung Raimi mungkin akan kesulitan menikmati film ini. Tidak hanya menyajikan horror yang seram, Drag Me to Hell juga merupakan film yang menyenangkan untuk ditonton, lucu dan menghibur. Sepanjang film horror dan komedi tampil silih berganti bahkan terkadang malah saling berpadu sehingga yang terjadi adalah kita dibuat takut dan menjerit dan kemudian tertawa. Bisa dibayangkan ? saya mengalaminya sendiri. Haha. Sungguh, Drag Me to Hell sangat menghibur bagi saya. Opening scene film ini juga tergolong bagus, sangat mencekam.
5. THE HANGOVER
Setelah selesai dengan Drag Me to Hell, silahkan lanjutkan dengan The Hangover maka harimu akan menjadi indah. The Hangover adalah sebuah film komedi gila yang sangat cerdas, lucu, menyenangkan, menghibur sekaligus menegangkan. Premisnya saja sudah cukup menjanjikan. 100 menit paling menyenangkan dalam hidup saya saat menyaksikan film sinting ini. Chemistry trio Cooper - Galifianakis - Helms terasa sangat klop. Ken Jeong berhasil membawakan peran antagonis yang konyol dengan sangat baik. Misteri tentang apa yang terjadi semalam digulirkan dengan sangat baik sehingga membuat penonton penasaran. Film yang cocok ditonton sebagai penghilang stres.
4. AVATAR
Proyek raksasa James Cameron yang konon kabarnya disuntik dana hingga $500 juta ini berhasil menempati posisi puncak film terlaris sepanjang masa. Avatar memang cenderung lemah di sektor naskah, tapi special effect yang disajikan sangatlah menawan. Untuk bisa merasakan sensasinya, film ini memang kudu disaksikan dalam format 3D mengingat filmnya memang ditujukan untuk format tersebut. Sangat terasa sekali perbedaannya saat disaksikan dalam layar 2D, apalagi layar kaca. Avatar berhasil menyuguhkan tontonan aksi yang seru dan pameran special effect yang canggih dengan elegan. Pandora terlihat sangat menakjubkan dan indah.
3. INGLOURIOUS BASTERDS
Quentin Tarantino adalah sutradara favorit saya, selain Tim Burton. Saya menyukai semua film buatan QT, kecuali Kill Bill vol. 2 yang menurut saya kurang greget. Inglourious Basterds memakai gaya penuturan yang sedikit nge-pop dengan harapan bisa menarik lebih banyak penonton. Seperti biasa, film besutan QT memang jenius. Ide ceritanya fresh dan brilian didukung oleh ensemble cast yang menawan. Brad Pitt bermain sangat bagus disini, namun bintang sesungguhnya adalah Christoph Waltz yang berperan sebagai Hans Landa yang sadis. Akting Waltz sangat meyakinkan, dia adalah aktor terbaik tahun 2009! Dengan durasi yang panjang, film ini tidak terjebak sebagai drama yang membosankan karena banyak kejutan di setiap adegannya. Yang paling membuat saya shock adalah scene di bioskop pada paruh akhir menjelang ending. Salah satu adegan paling mengerikan yang pernah saya tonton dalam film.
2. (500) DAYS OF SUMMER
Bertutur dengan gaya yang non-linear, (500) Days of Summer menjadi film yang aneh bagi sebagian orang. Apalagi editing film ini juga tidak biasa, cenderung unik. Namun bagi saya itulah poin plus dari film ini. Ditambah dukungan skenario yang mempesona, duo Joseph Gordon-Levitt dan Zooey Deschanel yang bermain apik hingga soundtrack yang manis, membuat (500) Days of Summer menjadi sebuah film romcom yang sulit untuk dilupakan. Jauh dari kesan cheesy dan konyol, film ini dipenuhi dengan dialog yang yahud. Penempatan lagu sebagai background juga pas ditambah endingnya yang bagus. Bisa dikatakan, (500) Days of Summer adalah film romcom terbaik dekade ini.
1. UP IN THE AIR
Film favorit saya di tahun lalu. Up in the Air benar - benar membuat saya terkesan. Bahkan film ini langsung saya masukkan sebagai salah satu film favorit saya sepanjang masa. Film yang sangat bagus, sulit menemukan celanya. Naskahnya sangat brilian, permainan dari cast-nya mempesona hingga tata teknis yang digarap sangat baik. Sayangnya, juri Oscar memutuskan untuk tidak memberikan film ini satu piala pun di ajang Oscar awal tahun ini. Sadis! George Clooney menunjukkan akting terbaiknya disini, begitu pula Anna Kendrick yang tampil sangat baik. Scene saat Anna diputus oleh kekasihnya serta penolakan adik George merupakan scene terbaik di film ini, sangat berkelas. Jangan lupakan dialog - dialognya yang cerdas dan menyentil. Setelah sukses dengan Juno dan Thank You For Smoking, Sekali lagi Jason Reitman berhasil membesut film cerdas. Dengan pendekatan yang personal, Up in the Air adalah film terbaik sepanjang tahun 2009.
HONORABLE MENTION :
- DISTRICT 9
- CORALINE
- LAW ABIDING CITIZEN
- KNOWING
- THE PROPOSAL
- THE BLIND SIDE
- JULIE & JULIA
- WATCHMEN
- ANGELS & DEMONS
- ICE AGE : DAWN OF THE DINOSAURS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar